Rokan Hulu-Riau-Cakrawalanews
Peran media massa khususnya pers, menjadi sangat vital ketika semua pihak memerlukan informasi secara cepat dan akurat mengenai penyelenggaraan Pemilihan Umum baik PSU, Pilkada Walikota, Bupati dan Gubernur. Demikian ditegaskan Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), Cabang Rokan Hulu Rian Alfian
Sebab di Indonesia sebagian besar tingkat kepercayaan masyarakat masih menganggap bahwa apa yang disajikan media adalah benar, sesuai fakta yakni sebagai penyebar informasi.
“Pers memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi juga sosialisasi, terutama mengenai proses dan ketentuan penyelenggaraan pemilu (KPU),” ujarnya, Sabtu (22/6/2024) kepada sejumlah Insan Pere saat ditemui di sebuah warkop di Kota Pasir Pengaraian
Didampingi Korlap Aksi Darnansyah dan Sejumlah Wartawan baik cetak, online maupun elektonik Rian Alfian atau yang lebih di kenal dengan Panggilan Bang Gondrong itu menambahkan “orang-orang KPU Rohul itu adalah orang yang terbaik dari yang paling baik karena mereka di seleksi untuk mewujudkan pesta demokrasi di Rohul berjalan Jujur Adil (Jurdil), namun kenyataannya masih ada rekan rekan yang akan menggelar aksi demo karena ada kebijakan yang kami nilai tidak tepat khususnya untuk rekan Pers yang ada di Rohul.
Menurutnya, peran penting pers pada setiap momen Pilkada sangat berarti guna memberi informasi dan pengetahuan bagi jadi Melalui peran tersebut pers juga ikut aktif melakukan pendidikan politik, yaitu membantu masyarakat menentukan pilihan politik mereka.” Tegasnya.
Nah Atas dasar itulah, kinerja pers perlu mendapat apresiasi melalui pengunaan anggaran belanja media yang sengaja diperuntukan untuk kegiatan sosialisasi, yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu
Alfian menambahkan “Sudah bukan rahasia umum lagi kalau penganggaran dana publikasi di kpu di ambil oleh media orang-orang terdekat di KPU.
” Untuk itu kami dari sejumlah wartawan Rohul bersatu menuntut kepada pihak KPUD Rohul agar menunjukkan besaran dana dan media mana saja yang telah membantu dengan pihak kpu serta apa saja kriterianya sehingga hanya sebagian media yang bisa bekerja sama dengan pihak KPU ” tuntutnya.
“Ya, sampai saat ini kami tidak tahu, maka kami menanyakan transparansinya,”Kami meminta KPU lebih transparan dan bisa melibatkan lembaga media dalam mendistribusikan pengunaan anggaran
“Kami kritisi ini karena memang Komisioner saat ini Kurang mau berkomunikasi dengan lembaga media. Padahal mereka mengetahui keberadaan kami, dan hanya diundang saat kegiatan seremonial saja, tapi soal pengarahan kami tidak pernah dikomunikasikan dan di infokan.Ini langkah mundur KPU Rohul” simpulnya.
Sementara itu,Ketua KPU Kabupaten Rokan Hulu Cepi Abdul Husen S.Pd, MM Ketika di konfirmasi terkait Dugaan Anggaran Media yang dinilai tidak Transparan Chat Sejumlah Wartawan du baca namun tidak ada tanggapan sama sekali bahkan hingga berita ini duunggah tidak ada tanggapan sama sekal dari Pihak KPUD Rohul
*(TIM)*
Editor/Yasoruni laia