PANGKALPINANG – Erzaldi Rosman terus menunjukkan komitmennya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas kelas dunia. Melalui Rosman Djohan Institute, ia telah mengirimkan puluhan pelajar asal Bangka Belitung (Babel) ke Taiwan untuk menuntut ilmu sekaligus bekerja paruh waktu. Program ini telah berjalan sejak masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Babel dan terus berlanjut hingga sekarang.
Dalam upaya meningkatkan fasilitas bagi mahasiswa Muslim, Erzaldi meminta agar kampus-kampus di Taiwan menyediakan mushola dan kantin halal. Nardi Pratomo, Direktur Kerjasama dan Promosi Rosman Djohan Institute, yang sedang berada di Taiwan, menyampaikan bahwa beberapa perguruan tinggi di Taiwan sudah bekerja sama untuk menyediakan fasilitas tersebut.
“Kami diutus untuk memberikan literasi dan edukasi tentang halal di beberapa kampus di Taiwan. Selain itu, Erzaldi mengamanahkan agar mushola dan kantin halal disediakan bagi mahasiswa Muslim,” ungkap Nardi.
Rencananya, Erzaldi Rosman akan hadir di Taiwan pada Desember mendatang untuk meresmikan mushola dan kantin halal di dua kampus. Ini sebagai bentuk dukungan agar para pelajar tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga dapat menjalankan ibadah dengan baik selama menuntut ilmu di luar negeri.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung pendidikan, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual mahasiswa dengan menyediakan ruang ibadah yang memadai. Menurut Nardi, kampus yang bekerja sama dengan Rosman Djohan Institute telah menyediakan mushola lengkap dengan fasilitas yang nyaman seperti AC, karpet, dan tempat wudhu, bahkan untuk kegiatan pengajian.
“Kami ingin masyarakat Babel mengetahui bahwa program ini tidak hanya mendukung kesuksesan akademik, tetapi juga menjaga spiritualitas agama anak-anak kita di luar negeri,” tutup Nardi.
(T-APPI)
