Pangkalpinang, Cakrawala News,-
Lapas Pangkalpinang melakukan pencegahan penularan HIV/AIDS bagi Waga Binaan. Rabu, 15/05/2024
Langkah tersebut sebagai upaya deteksi dini terjadinya penularan HIV/AIDS dengan pemeriksaan kesehatan dan _Voluntary Counseling and Testing_ (CVT) _Mobile_, Rabu (15/5).
Kegiatan ini Bekerjasama dengan Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang dan terlaksana di Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang.
_VCT Mobile_ adalah sebuah inovasi yang revolusioner dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS. _VCT Mobile_ memberikan akses lebih mudah dan praktis bagi Warga Binaan untuk menjalankan pengujian HIV/AIDS.
Pada kesempatan itu, Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengapresiasi dedikasi Puskesmas Gerunggang yang terus membantu dalam pelaksanaan kegiatan deteksi dini tersebut, dan berharap agar semua Warga Binaan dapat mengikuti dengan baik dan seksama.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju (Back to Basics), dengan aspek melakukan deteksi dini yang berperan aktif dalam pemberantasan peredaran Narkoba, dan membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya,” sebutnya.
40 Warga Binaan dilakukan pengambilan darah untuk tes HIV/AIDS. _VCT Mobile_ hadir sebagai solusi yang inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah ini, dan ini adalah trik kami membawa layanan tersebut langsung ke Warga Binaan,” jelas Kepala Seksi Pembinaan Lapas Pangkalpinang, Ferdi Anggriawan.
Warga Binaan juga mendapatkan penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh Tim dari Puskesmas Gerunggang. Selain sebagai deteksi dini penyakit menular seperti HIV/AIDS, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Warga Binaan tentang bahayanya penyakit Sifilis, Hepatitis B dan TBC.
“Harapannya setelah kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Warga Binaan saat berada di Lapas maupun ketika bebas nanti,” harap Ferdi.
Dikesempatan yng sama, Dokter Puskesmas Gerunggang, dokter Rifa Ramadhona, kepada media ini menyebut _VCT Mobile_ telah terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam memerangi HIV/AIDS, dengan memberikan akses mudah, pengujian akurat dan konseling yang empatik kepada Warga Binaan yang membutuhkan.
“Kolaboratif antara Pemerintah, organisasi kesehatan dan masyarakat telah memperluas implementasi _VCT Mobile_ sehingga diharapkan kualitas hidup masyarakat yang terinfeksi bisa ditingkatkan. Dan alhamdulillh hasil tes _VCT Mobile_ hari ini, Warga Binaan Lapas Pangkalpinang bebas terinfeksi dari HIV/AIDS,” ungkap dokter Rifa.
Sumber: Lapas Pangkalpinang