Bangka Barat, Cakrawala News,-
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Barat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat memperkuat komitmen kesejahteraan masyarakat melalui Safari Ramadan 2025.
Acara yang digelar di Masjid Baitul Muslim, Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara lembaga zakat, pemerintah, dan warga dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi di tengah efisiensi anggaran.
Kegiatan dihadiri Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bangka Barat, Syahrizal, S.E., perwakilan Baznas, Camat Jebus, Kades Ranggi Asam, serta ratusan warga. Dalam tausiyah pembuka, Syahrizal menegaskan, “Safari Ramadan adalah prioritas Pemda untuk memperkuat persatuan umat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sinergi dengan Baznas memperluas jangkauan program ini.”
Ketua Baznas Bangka Barat, Drs. Lili Suhendra Nato, mengungkapkan Desa Ranggi Asam merupakan lokasi keempat dari 11 titik Safari Ramadan 2025.
“Total 220 penerima santunan, termasuk anak yatim, lansia, dan keluarga prasejahtera, akan menerima bantuan. Ini bentuk konkret dukungan Baznas bagi program sosial Pemda,” jelasnya.
Lili menambahkan, dana santunan bersumber dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) masyarakat Bangka Barat.
“Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pusat, kami fokus membantu kelompok rentan dengan transparansi penuh,” tegasnya.
Wakil Ketua I Baznas, H. Hasyim Baharudin, menyebut Ramadan sebagai momentum emas berbagi.
“Sedekah bukan sekadar ibadah, tapi juga wujud kepedulian untuk meringankan beban sesama dan mendukung kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Wakil Ketua II Baznas, Wasis Utama Edi, S.Pd., mengajak aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer (PPPK) menyalurkan ZIS melalui Baznas.
“Distribusi terarah memastikan bantuan tepat sasaran, sekaligus mendukung program pemerintah secara efektif,” paparnya.
Senada, Wakil Ketua III Baznas, H. Zumrowi Achyar, menekankan pentingnya sinergi.
“Pemda, masyarakat, dan dai harus bersatu. Di tengah keterbatasan anggaran, kolaborasi adalah kunci kepedulian nyata,” serunya.
Kepala Desa Ranggi Asam, Hadianto, menyambut antusias program ini.
“Safari Ramadan membawa manfaat langsung bagi warga. Kami berharap ini menjadi agenda rutin untuk memperkuat pembangunan desa,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan kepada 20 warga kurang mampu oleh Baznas dan bantuan alat inventaris masjid dari Kesra Bangka Barat. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pengurus Masjid Baitul Muslim untuk mendukung aktivitas keagamaan.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi investasi untuk masa depan umat,” pungkas Lili Suhendra Nato, menegaskan komitmen Baznas dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera
(Yopi Herwindo)