Pangkalpinang, Cakrawala News,-
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali meluncurkan salah satu program unggulannya di Propinsi Bangka Belitung. Selain Rumah Sehat Baznas yang merupakan satu dari delapan program unggulan, kini Baznas RI meluncurkan program ZMart. Kamis, 30/05/2024
Hal ini setelah Toko kelontong milik Sunardi, yang beralamat di Kelurahan Gadjah Mada, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, menjadi contoh pertama bagi program ZMart Baznas di Propinsi Bangka Belitung yang diresmikan langsung oleh H. Mokhamad Mahdum, wakil ketua Baznas RI, Rabu (29/05) sore.
ZMart adalah program Baznas RI yang bersifat produktif, yakni program yang dirancang bagaimana agar penerima zakat ( Mustahik ) suatu saat dapat menjadi pembayar zakat ( Muzakkih ). Program ZMart adalah program bantuan pendanaan dan bimbingan bagi toko-toko kelontong yang berbasis warung dengan pendekatan modern.
“Program ZMart ini memiliki standarisasi berupa layout jelas, produk yang dijual juga sama seperti toko lainnya dan juga sistem logistik berbasis aplikasi yang memudahkan pemilik memesan barang tanpa harus meninggalkan atau menutup toko sehingga harga barang dapat kompetitif,” ungkap H. Mokhamad Mahdum.
Di tahun 2024 ini Baznas RI menargetkan berdirinya 1000 ZMart di seluruh Indonesia dan untuk Bangka Belitung mendapatkan kuota sebesar 50 ZMart.
“Saat ini sudah berdiri sebanyak 2753 ZMart di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2024 ini kami menargetkan berdiri 1000 ‘ZMarr dan untuk Bangka Belitung berdiri 50 ZMart dan Insya Allah akan terus bergulir,” tambah Saidah Sakwan, MA, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI.
Kriteria penerima bantuan ZMart ini merupakan mustahik yang sudah berpenghasilan dikisaran 2,5 hingga 3 juta rupiah perbulan. Dan dengan program ZMart ini diharapkan mustahik dapat meningkat menjadi muzakkih dengan penghasilan 6 juta rupiah perbulan.
Sunardi, pemilik toko kelontong, yang menjadi penerima manfaat pertama program ZMart ini merasa sangat senang dan bersyukur. Sunardi yang merupakan buruh bangunan ini berharap dengan program ZMart ini usaha toko kelontongnya dapat menjadi menjadi lebih maju lagi.
“Alhamdulillah saya sangat senang dan bersyukur dapat bantuan program ZMart ini. Dengan tambahan modal berupa barang yang bernilai kurang lebih 10 juta serta bimbingan pengelolaan yang diberikan nanti mudah-mudahan dapat mengembangkan usaha toko saya. Saya dapat informasi program ZMart ini dari Babinsa kemudian saya mendaftarkan,” ungkap Sunardi.
Selain pejabat Baznas RI, launching program ZMart ini juga turut dihadiri oleh pejabat dari Baznas Babel dan juga unsur pemerintah Propinsi serta Kota Pangkalpinang.
(Red)